Pasang 118 Mikro PLTS di Pangkep, PLN Listriki Tiga Pulau
Bisnis.com, MAKASSAR – PT PLN (Persero) mengumumkan telah memasang 118 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan penyimpanan energi mikro alias Sorong Ultimate for Electrification – Solar for the Country (SuperSUN ) di Pangkajene dan Kabupaten Kepulauan (Pangkep), Selatan Provinsi Sulawesi (Sulsel). Fasilitas tersebut telah berhasil melayani 118 pelanggan di Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli. Kini warga ketiga pulau tersebut bisa menikmati listrik 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa menggunakan genset.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (Persero) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Sebagian besar nelayan kini dapat memanfaatkan lemari es sebagai cold storage sehingga ikan dapat ditangkap lebih lama, penjualan meningkat dan perekonomian otomatis membaik. “Saya optimis sumber listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta membuka peluang baru untuk mengembangkan perekonomian daerah,” kata Budiono dalam keterangan resmi, Selasa (20 Agustus 2024).
Berkat listrik, ia juga mengatakan hingga Juli 2024, tingkat elektrifikasi di Sulse mencapai 99,99%. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, menambahkan, kehadiran listrik melalui SuperSUN akan sangat bermanfaat bagi masyarakatnya. Ia pun berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan perekonomian. “Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SuperSUN di ketiga pulau ini. “Saya berharap masyarakat bisa menjaga kelestariannya,” kata Yusran. Sementara itu, salah satu warga Pulau Polewali, Daeng Liong mengatakan, setelah rumahnya dialiri listrik, ia dan masyarakat kini bisa lebih leluasa beraktivitas dan memproduksi es batu. untuk memegang ikan. Sebelumnya, masyarakat harus menempuh jarak 12,4 km melalui laut dalam waktu satu jam hanya untuk membeli es sebelum melaut untuk memancing.
Sebelumnya, untuk mendapatkan listrik, kami harus membayar Rp 210.000 per bulan untuk menyalakan genset dan hanya perlu membayar mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Ia menjelaskan: “Saat ini, dengan listrik yang menyala 24 jam sehari, kami hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 50.000 per bulan.” Selain freezer, masyarakat juga menggunakan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga seperti memasak, menggunakan pompa air, lemari es, dan lain-lain peralatan Rumah Tangga. . lebih awal. Anak-anak bisa belajar di malam hari.