Telkomsel transformasikan operasional dan penawaran produk dengan Enterprise Gen AI dari Google Cloud, ciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan pelanggan
Pada Mobile World Congress 2024 (MWC) di Barcelona, telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk mengintegrasikan AI generasi tingkat perusahaan (gen AI) ke dalam operasional serta bisnis dan penawaran produk konsumen intinya. Langkah kemitraan terbaru ini melihat Telkomsel terus menggunakan alat periklanan bertenaga AI milik Google, seperti Maximize Performance, yang bertujuan untuk mentransformasikan interaksi antara perusahaan dan pelanggannya, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, dan menstimulasi pertumbuhan komersial perusahaan. Derrick Heng, Chief Marketing Officer Telkomsel, mengatakan: “Untuk menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang mendorong pemberdayaan masyarakat Indonesia, Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk mendukung operasional perusahaan, serta memberikan pengalaman digital yang dipersonalisasi dan ditingkatkan kepada pelanggan di segmen B2C, B2B, dan B2B2C, Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital Indonesia melalui upaya integrasi dengan kemampuan AI Google Cloud yang canggih dan aman. sambil terus berkolaborasi di berbagai platform seperti Google Ads, Android, YouTube dan lainnya.
Dengan dukungan mitra Google Cloud PT Metrodata Electronics (Metrodata),
Telkomsel berupaya meningkatkan pengalaman internal perusahaan dengan AI gen. Menggunakan platform Vertex AI dan model AI generatif Google Cloud, Telkomsel membangun agen chat AI generatif yang terintegrasi dengan aplikasi MOANA (Mobile Office Application and Automation), pusat aktivitas ketenagakerjaan untuk lebih dari 6.000 karyawan. Dengan dukungan real-time dalam bentuk tautan ke sumber informasi dan panduan yang relevan, chatbot ini akan membantu karyawan menemukan dan mengakses berita internal, kebijakan perusahaan, permintaan cuti, dan banyak bagian operasional kantor lainnya, sehingga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan lebih banyak fokus pada pekerjaan mereka. bekerja. mengembangkan bakat dan budaya kerja.
Selain itu, Telkomsel juga berupaya meningkatkan kemampuan perencanaan jaringan, pengembangan produk, dan tim penjualan melalui transformasi operasi jaringan yang didukung oleh gen Google Cloud AI untuk menganalisis data dari pergerakan menara seluler dan sistem serat optik untuk memberikan saran bahasa alami. . Solusi ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan konektivitas agar lebih mudah dan cepat memperluas infrastruktur jaringan di masa depan dan merancang layanan tetap seluler (FMC) berdasarkan segmen dan kebutuhan pelanggan.
Transformasi interaksi layanan pelanggan lintas saluran dengan generasi AI
Telkomsel juga mengintegrasikan database perusahaan yang dihosting di Google Cloud BigQuery dan Datastore dengan Vertex AI Search untuk mempercepat pencarian solusi bagi pengguna aplikasi MyTelkomsel dan myEnterprise dengan asisten AI generasi pencarian, yang mampu memberikan solusi intuitif otomatisasi, pemahaman bahasa alami, dan hasil penelusuran yang disesuaikan dengan pola penggunaan individu . Dengan mengubah pencarian kata kunci yang rumit menjadi penemuan percakapan yang cepat dengan mitra Google Cloud Devoteam, pengguna akan memiliki kontrol lebih besar dan menghemat waktu dalam menavigasi aplikasi, sehingga membantu kebutuhan atau masalah umum yang mereka temui dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.
Pencari Pelanggan Perusahaan MyEnterprise, sebagai meja bantuan cerdas, juga akan memungkinkan pengguna mengelola akun secara proaktif dan membuat keputusan lebih cepat. Bersama Metrodata, Telkomsel berupaya membuka peluang untuk mengidentifikasi paket telekomunikasi digital yang tepat bagi karyawan, mengurangi biaya operasional, membandingkan pilihan produk secara instan, dan menyelesaikan masalah konektivitas kinerja secara lebih efektif bagi pelanggan B2B. Menggunakan infrastruktur Google Cloud dan model Gemini di Vertex AI, Telkomsel juga mengembangkan sistem manajemen konten baru untuk layanan RCS Business Messaging (RBM). Melalui integrasi dengan layanan MyAds Telkomsel, sistem ini akan memungkinkan pelanggan bisnis menggantikan pemasaran tradisional berbasis SMS dengan percakapan Rich Communications Services (RCS) interaktif yang didukung oleh konten teks, gambar, audio dan video.
Mark Micallef, General Manager Asia Tenggara, Google Cloud, mengatakan: “Telkomsel tumbuh dengan kecepatan dan skala yang mengesankan untuk menjadikan AI tingkat perusahaan dapat diakses dan berguna bagi bisnis dan pelanggan. Ini meningkatkan produktivitas, personalisasi, dan pertumbuhan pendapatan dengan memungkinkan pengguna memahami informasi dan menemukan solusi terhadap masalah secara intuitif. Kami bersemangat untuk terus bekerja sama dengan Telkomsel untuk menerapkan inovasi AI generasi berikutnya kepada pelanggan di berbagai segmen dan mencari cara lain untuk menerapkan teknologi ini dan dampaknya di dunia nyata. Kolaborasi Telkomsel dengan Google Cloud pada generasi AI akan melengkapi kolaborasi yang sudah ada dengan grup produk Google lainnya untuk meningkatkan layanan FMC melalui IndiHome dengan set-top box Android TV (STB), memperluas penawarannya melalui iklan yang dipersonalisasi di Android TV dan meningkatkan jangkauan layanan gaya hidup digital yang tersedia melalui MyTelkomsel, seperti Telkomsel Plans dan Google Play Pass atau YouTube Premium agar konsumen dapat menikmati kemudahan pembayaran melalui penyedia layanan selulernya.