Peneliti Berusaha Ciptakan Hard Drive DNA untuk Penyimpanan Data Masa Depan !
DNA memberikan kapasitas penyimpanan yang unggul dibandingkan media tradisional seperti hard drive atau SSD. Percaya atau tidak, satu gram DNA dapat menyimpan sekitar 215 petabyte data, yang setara dengan 215 juta gigabyte. Hal ini menjadikan DNA pilihan yang sangat menarik untuk penyimpanan data jangka panjang. Menurut informasi Anda, umat manusia secara keseluruhan kini akan mengonsumsi 120 zettabyte penyimpanan data pada tahun 2023, setara dengan sekitar 120 juta petabyte.
Bahkan, jumlah ini diperkirakan akan meningkat sebesar 20% setiap tahunnya, apalagi dengan perkembangan AI yang sangat pesat.Pengembangan hard drive berbasis DNA sendiri tidak hanya akan menjadi solusi kapasitas penyimpanan namun juga solusi bagi lingkungan. Hal ini akan mengurangi penggunaan air untuk pendinginan pusat data, listrik, bahan tanah seperti logam atau silikon untuk pembuatan SSD/HDD, dll.
Meski tampak menjanjikan, teknologi ini juga mempunyai tantangan tersendiri. Menulis dan membaca data dari DNA masih membutuhkan banyak waktu dan biaya. Namun, tim optimistis mereka dapat menemukan cara yang lebih efektif dan terjangkau dalam tiga tahun ke depan. Untuk mewujudkan visi tersebut, tim berencana membangun pabrik mikro DNA untuk penyimpanan otomatis (DINAMIC). Pabrik mikro ini akan memungkinkan produksi DNA sintetik dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk penyimpanan data. Dengan adanya pabrik mikro ini, mereka berharap dapat menekan biaya produksi dan mempercepat adopsi teknologi penyimpanan DNA.