Perusahaan Swasta
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh pihak swasta. Perusahaan seperti ini banyak terdapat di Indonesia dan mempunyai cabang di seluruh Indonesia.
Mana yang lebih maju, BUMN atau swasta? Jawabannya tidak sama. Beberapa perusahaan swasta berukuran lebih besar dari perusahaan milik negara, dan sebaliknya. Di perusahaan swasta, saham ditawarkan, dimiliki, diperdagangkan, atau ditukar secara pribadi. Dari segi jumlah, memang masih kalah jauh dengan BUMN, namun bukan berarti swasta tidak berperan penting dalam pengembangan lebih lanjut perekonomian nasional, bahkan perekonomian dunia.
Perusahaan Swasta Terbesar di Indonesia
Di antara sekian banyak perusahaan swasta Tanah Air, berikut beberapa yang terbaik yang dihimpun dari berbagai sumber. Setidaknya ada 10 perusahaan swasta terbesar dan terbaik yang juga berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk, atau lebih dikenal dengan Bank BCA, adalah bank swasta terbesar di Indonesia dan salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia. Didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan menjadi bagian dari Salim Group. Dan terakhir, PT Dwimuria Investama Andalan memegang sekitar 54,94% saham PT Bank Central Asia TBK. Perusahaan yang didirikan oleh Liem Sioe Liong ini merupakan perusahaan swasta yang bergerak di sektor jasa keuangan. Perusahaan swasta adalah perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh pihak swasta. Perusahaan seperti ini banyak terdapat di Indonesia dan mempunyai cabang di seluruh Indonesia.
2. PT. HM Sampoerna, Tbk
Peusahaan ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para perokok. PT HM Sampoerna Tbk adalah perusahaan tembakau terbesar di Indonesia dengan dua produk terbesar: Dji Sam Soe dan A Mild. Saham perusahaan ini sebelumnya dipegang oleh Sampoerna, namun sejak Mei 2005, kepemilikan mayoritas beralih ke Philip Morris International yang berbasis di AS, perusahaan tembakau terbesar di dunia. Pada tahun 2007, perusahaan tembakau ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3.002,5 miliar.
3. Astra International
Astra International berkantor pusat di Jakarta dan didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Namun setelah tahun 1990, nama perusahaan diubah menjadi PT Astra International Tbk. Per Juni 2018, mayoritas saham PT Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd. 50,11 juta di antaranya bergerak di beberapa sektor seperti otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, infrastruktur, alat berat, bahkan agrobisnis. Pada tahun 2017, perusahaan swasta mencatat penjualan yang sangat tinggi yaitu 206,57 triliun.
4. PT Gudang Garam, Tbk
PT Gudang Garam bukan hanya puisi Sampoerna, tapi juga perusahaan tembakau populer di Indonesia. Didirikan pada tanggal 26 Juni 1958, Gudang Garam merupakan perusahaan rokok tertua dan terbesar kelima yang memproduksi rokok Kretek. Sentra tembakau penghasil rokok ini terletak di Kediri, Provinsi Jawa Timur, dan luasnya 514 hektar. Gudang Garam dan Rokok Surya merupakan produk utama yang diproduksi dan dijual perusahaan yang menghasilkan laba bersih sekitar Rp 519.002,5 miliar (2007).