RDM | Creative Smart Solution

Teknologi Kesehatan untuk Masa Depan Indonesia

Teknologi Kesehatan untuk Masa Depan Indonesia

Perkembangan teknologi telah menjadi salah satu kunci transformasi layanan kesehatan. Inovasi seperti telemedis, kecerdasan buatan (AI), dan data besar telah membuka peluang baru dalam diagnosis, pengobatan, dan penyembuhan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan teknologi merupakan ilmu kesehatan masa depan. Teknologi telah sangat membantu dokter dalam memeriksa dan merawat pasien. “Teknologi pemeriksaan dan pengobatan akan terus berkembang,” kata Menteri Kesehatan Budi pada acara Goes to Campus Kementerian Kesehatan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (7 Oktober). Oleh karena itu, generasi muda, terutama yang berlatar belakang teknologi, mempunyai peran penting dalam transformasi teknologi kesehatan di masa depan.

Acara ini juga menjadi kesempatan Kementerian Kesehatan untuk memperkenalkan banyak peluang karir bagi mahasiswa tingkat akhir, lulusan baru, dan alumni ITB. Menkes Budi mengajak para talenta terbaik ITB untuk menjajaki berbagai posisi dan peran di lingkungan Kementerian Kesehatan, khususnya di bidang teknologi kedokteran. “Anak-anak ITB harus bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk dapat berkontribusi dalam perubahan bidang kesehatan di masa depan, menuju penerapan lebih banyak teknologi”, lanjut Menkes Budi.

Acara Go to School Kementerian Kesehatan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di 18 sekolah se-Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Universitas Udayana (Unud), Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas ( Unand) dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Melalui acara ini Kementerian Kesehatan berharap dapat membangun jaringan yang kuat dengan perguruan tinggi dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk meraih penghargaan Indonesia Emas 2045 Demikian berita dari Dinas Komunikasi dan Informatika yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor saluran bantuan Halo Kementerian Kesehatan melalui nomor saluran bantuan 1500-567, SMS 081281562620, fax (021) 5223002, 52921669 dan alamat email Kontak@ kemkes .go.id.

Add a Comment

Your email address will not be published.