Inovasi Telkom untuk Digitalisasi Indonesia
PT Telkom Indonesia tetap berkomitmen untuk memimpin masyarakat Indonesia menuju masa depan digital. Upaya digitalisasi tersebut salah satunya diperlukan untuk memudahkan aktivitas masyarakat sehari-hari. Upaya ini dilakukan melalui tiga pilar: lingkungan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital. Di bidang lingkungan digital, Telkom hadir dengan infrastruktur telekomunikasi dalam jumlah besar yang tersebar merata di seluruh Indonesia hingga pelosok. Hal ini dilakukan agar setiap orang dapat mempunyai hak yang sama dalam mengakses internet dan menggunakan teknologi digital. Untuk mencapai pilar tersebut, ada Telkomsel yang selalu menjamin kemudahan koneksi. Kepastian kuatnya sinyal akan terus ada, terbukti dengan terpancarnya 251.116 base transceiver station (BTS) dari perkotaan hingga pelosok. Jumlah tersebut mencakup 50.241 BTS 2G dan 200.875 BTS 3G dan 4G. Cakupan wilayah jaringan Telkomsel mampu menjangkau 99% populasi penduduk.Telkomsel merupakan salah satu perusahaan pionir dalam pengembangan jaringan 5G di Indonesia. Perusahaan yang diberi tanda warna merah ini saat ini memiliki sekitar 2.000 pelanggan dengan perangkat yang terhubung ke jaringan 5G. Angka tersebut terus diberikan oleh perusahaan berita bahwa 5G adalah teknologi masa depan bidang seluler.
Telkomsel berupaya meningkatkan sumber daya frekuensi yang dapat digunakan untuk memaksimalkan jaringan 5G untuk segmen konsumen dan industri. Saat ini Telkomsel menggunakan frekuensi 1800 MHz untuk memasarkan jaringan 2G dan 5G, kemudian 2100 MHz digunakan seluruhnya untuk 3G, kemudian 2300 MHz untuk 4G dan 5G. Frekuensi 2300 MHz sendiri sebenarnya bukanlah frekuensi umum untuk jaringan 5G secara global. Telkomsel telah melakukan beberapa pengujian 5G pada frekuensi tertentu. Terbaru, Telkomsel melakukan uji coba jaringan 5G menggunakan frekuensi gelombang milimeter (mmWave) 3.500 MHz dan 26 GHz (26.000 MHz) yang untuk sementara diizinkan penggunaannya oleh Kominfo selama gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret. 2022.
Hasilnya cukup menjanjikan, dengan pengujian 5G menggunakan kombinasi frekuensi 2100 MHz, 2300 MHz, dan 3500 MHz mampu menghasilkan kecepatan melebihi 2 Gbps. Sedangkan pengujian 5G menggunakan frekuensi 26 GHz (26.000 MHz) dengan pita 800 MHz mampu mencapai kecepatan 5 Gbps. “Tahun ini, dengan dedikasi yang sama dalam memajukan ekosistem digital Indonesia, Telkomsel memastikan akan terus menghadirkan solusi yang lebih inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital terkini. (Hal ini) diwujudkan dalam pengembangan produk dan layanan digital yang komprehensif melalui berbagai inisiatif kolaboratif, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital dan media masyarakat yang terus berkembang,” kata Hendri Mulya Syam, Ketua dan Direktur Telkomsel.
IndiHome dan Telkom adalah dua hal yang berkaitan. Betapa tidak, layanan internet fixed broadband ini menjadi salah satu layanan internet rumahan terbesar di Indonesia dengan 8,8 juta pengguna di seluruh Indonesia. IndiHome merupakan penyempurnaan dari layanan sebelumnya: Speedy. Layanan internet rumah ini telah beroperasi selama 7 tahun dan mencakup 96,5% wilayah di Indonesia. Bayangkan, 152 juta perangkat terhubung ke jaringan ini setiap harinya. Bersama Telkomsel, IndiHome menjadi mesin penghasil uang PT Telkom Indonesia. Pendapatan IndiHome meningkat 18,5% menjadi Rp 26,3 triliun, dengan EBITDA margin IndiHome meningkat menjadi 46,7% pada akhir tahun 2021. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, IndiHome terus menghadirkan konten melalui kemitraan strategis dengan penyedia konten global seperti Disney+ Hotstar dan Lionsgate Play. “Kami bisa terwujud berkat pelanggan kami. Inilah sebabnya kami akan selalu meningkatkan layanan kami demi kepentingan pelanggan kami.
Kami akan menangani semua keluhan masyarakat dengan baik dan memastikan bahwa keluhan tersebut diselesaikan kapan pun muncul. “Penting bagi kami untuk mencapai tujuan tersebut agar dapat menjadi wadah memperkenalkan layanan hiburan terkemuka kepada masyarakat Indonesia,” kata Venusiana, Direktur Consumer Services Telkom. Sebagai bukti nyata kontribusi perusahaan dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, Telkom resmi meluncurkan Leap-Telkom Digital (Leap) pada Maret lalu. Leap hadir sebagai ekosistem digital, payung merek produk dan layanan digital Telkom untuk mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia. Leap merupakan langkah nyata Telkom Indonesia dalam mendorong inovasi digital dengan memberikan solusi terbaik untuk memudahkan seluruh aktivitas masyarakat.