Sipil dan Militer Dalam Penjagaan Ruang Siber
Perawatan dunia maya di era digital bukan hanya masalah teknis, tetapi juga aktor sipil dan militer di berbagai pihak berwenang. Dalam dinamika geopolitik modern, dunia maya telah menjadi bidang strategis. Ruang penyimpanan ini bukan hanya tentang keamanan data dan informasi. Insiden di ruangan ini dapat dilihat untuk mempengaruhi stabilitas politik, ekonomi, dan kedaulatan bangsa.
Deklarasi Brigadir Jenderal Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, juru bicara Kementerian Pertahanan, bukan refleksi kritis bahwa peran TNI di wilayah cyber bukan untuk memata -matai orang, mengejutkan untuk memahami peran aktor negara untuk mempertahankan aktor nasional. Dia menekankan bahwa manipulasi informasi dan disinformasi terjadi di dunia maya untuk mengatasi ancaman terhadap kedaulatan nasional.
Operasi ini terutama ditujukan bagi mereka yang bermaksud merusak kepercayaan publik terhadap pertahanan dan lembaga pemerintah. Pernyataan ini mengarah pada debat menarik yang terkait dengan pemisahan peran keamanan siber dan pertahanan dunia maya di Indonesia.